..About Bengkel..

Foto saya
Bengkel Psikologi merupakan suatu nama kegiatan dari program kerja HIMPSIKO (Himpunan Mahasiswa Psikologi) yang bekerja sama dengan media informasi kampus yaitu B-VOICE radio. Dalam pelaksanaan Bengkel Psikologi ini kami akan membahas berbagai fenomena dalam kehidupan masyarakat dikemas dalam sudut pandang Psikologi. Tidak lepas dari semua itu, kami berharap dapat mengenalkan Psikologi sebagai jurusan baru di Binus University dan berharap dengan adanya kegiatan ini mampu menambah wawasan para mahasiswa, baik secara akademik maupun non-akademik. Dengan demikian, kami mengharapkan kritik dan saran untuk kemajuan Bengkel Psikologi ini. Terima kasih. Warm regards, Montir Bengkel.

Sabtu, Maret 28, 2009

BISEXUALISM...

Apakah Bisexualism itu ???

Sekarang ini kan sedang berkembang yang namanya orang yang mengagumi lawan jenis atau sesama jenis. nah kita akan bahas, apakah itu termasuk biseksual atau ga?? batesannya apa saja, tertarik saja, fantasi, atau harus melibatkan seksual action?

BISEKSUALITAS adalah ORIENTASI SEKS yang mempunyai ciri-ciri berupa ketertarikan estetis, cinta romantis, hasrat seksual kepada pria dan wanita. BISEKSUALITAS umumnya dikontraskan dengan HOMOSEKSUALITAS, HETEROSEKSUALITAS, dan ASEKSUALITAS.



CASE


Pada kasus Ary, dia bukanlah seorang biseksual bawaan. bahwa sesuai teori hormonal setiap manusia mempunyai kedua unsur hormon pria dan perempuan. Ari hadir dan tumbuh menjadi pria sejati. ia sudah tertarik dengan lawan jenis, sementara sesama jenis adalah teman. Karena itu, riwayat perjalanan cintanya adalah seluruhnya dengan perempuan. bahkan setelah menikah pun, ia lebih memilih perempuan sebagai sex-partnernya. pada suatu keadaan ada teman laki-laki yang tertarik padanya, Ari mengetahui teman laki-lakinya, Joy adalah seorang gay yang biasa tertarik pada pria lain. Ari sudah bisa menjaga jarak, hingga suatu ketika ia dinas keluar kota bersama, padahal telah diatur oleh Joy.

Pada kesempatan inilah, dalam keadaan setengah mabuk, Ari digarap oleh Joy. Anehnya ia merasakan ada yang berbeda dan itu seperti petualangan yang mengasyikkan. karena itu, meskipun ada perasaan bersalah, ia melakukan pengulangan juga. Ari baru sadar bahwa ia menjadi seorang biseks setelah terlibat petualangan seks dengan beberapa pria, tak hanya dengan Joy.



LATAR BELAKANG KASUS

Pakar Psikoanalisa, Sigmund Freud mangatakan penyimpangan perkembangan psikoseksual bisa disebabkan oleh tiga faktor :

1). Konstitusi Biologis, yaitu kemungkinan kelainan hormonal bawaan lahir
2). Kecelakaan oleh lingkungan, misalnya pernah mengalami pelecehan seksual oleh teman atau kerabat dari lingkungan dimana seseorang berasal.
3). Pengalaman internal asadar, yang dipenuhi trauma-trauma psikologis pada masa lalu dan mempengaruhi dinamika intrapsikisnya.



SUDUT PANDANG PSIKOLOGI


Seorang dokter psikiatri terkenal, Sigmund Freud, menyatakan bahwa manusia sebenarnya memiliki sifat biseksual bawaan. ini berarti setiap orang punya dasar dan peluang menjadi biseks. Merujuk ada teori hormonal bahwa setiap manusia sebenarnya memiliki unsur hormon pria maupun wanita, tarik-menarik unsur tersebut sebagai hal yang buasa dan mudah terjadi. seorang pria yang unsur hormonnya menjadikan seorang hetero bukannya tak mungkin tertarik dan memiliki fantasi tentang pria. demikian juga perempuan hetero sangat memungkinkan tertarik pada sesama jenisnya. "Dalam hal seksual, ketertarikan dan fantasi apa pun bisa terjadi, termasuk membayangkan berhubungan seks dengan sesama pria. itu tergantung situasi, kondisi, lingkungan dan latar belakang yang bersangkutan", kata dr. Boyke.

Namun memiliki orientasi sebagai biseksual belum tentu mereka melakukan aktifitas sebagai biseksual. Sigmund Freud mengatakan, sifat biseksual bawaan dalam proses pertumbuhannya dapat ditekan (direpresi) sedemikian rupa, sehingga sifat itu tidak muncul dipermukaan. sementara hasil penelitian The Kinsey Institute for Research in Sex, Gender, and Reproduction menunjukkan bahwa proses pembentukan orientasi seksual tidak semata keturunan tapi bisa juga karena faktor-faktor lain seperti lingkungan, situasi dan juga psikososial. artinya, seorang yang lahir secara fisik adalah pria HETEROSEKSUAL bisa menjadi BISEKSUAL. demikian juga seorang yang dari bawaan adalah HOMOSEKSUAL], karna adanya faktor-faktor lain bisa menjadi BISEKSUAL atau mungkin juga TRANSEKSUAL.

"Pengaruh dari luar itu bisa berlangsung perlahan dan tak terasa", kata dr. Boyke Dian Nugraha. Tetapi apa pun, seseorang baru dapat dikategorikan sebagai BISEKSUAL apabila ORIENTASI SEKSUALnya diikuti dengan PERILAKU dan PERBUATAN. artinya, ia melakukan AKTIVITAS SEKSUAL dengan lelaki maupun dengan perempuan dalam kehidupan mereka. inilah yang disebut sebagai perilaku BISEKSUAL sesungguhnya. "selama baru tertarik, berfantasi, dan memikirkannya, ia belum seorang biseks. tetapi harap berhati-hati, karena biseksual bisa berproses", tambah dr. Boyke.





Bengkel Psikologi-B'Voice Radio


Selasa, 24 Maret 2009

Speaker : Diandry Novrina

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Throw your dice!

Having an "anally" date with Ryan and you will get 1 million US dollar in cash for your service.

Will you reject the proposal?

Intriguing topic! Makes me like a card dealer.