Bengkel Psikologi: Tik.. Tik.. BATIK........

Batik Mendunia...

Guys, Taw Arti Batik gak??

kata Batik berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "nitik".
pada awalnya batik itu disebut sebagai kain yang coraknya sangat bagus dan diimport dari India ke Indonesia pada tahun 1800-an dan setelah itu ke Eropa pada awal tahun 1815. corak yang terdapat di kain tersebut waktu itu bergambarkan relief yang ada di Jawa. contohnya yang ada di Candi Prambanan. namun tidak ada bukti pasti bahwa kain tersebut adalah batik. nah akhirnya baru secara jelas bahwa batik mulai dipakai dan maju dengan pesat dalam kehidupan orang Jawa pada abad ke 19. beberapa peneliti berkata bahwa batik adalah bentuk seni dari keturunan ningrat Jawa. beberapa corak batik yang ada tidak boleh dipakai oleh orang lain kecuali bangsawan yang tinggal di Keraton.

namun sekarang UNESCO telah menetapkan bahwa batik adalah warisan budaya Indonesia. dan untuk merayakan keberhasilan ini, Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghimbau seluruh rakyat Indonesia untuk memakai batik. tidak hanya itu, rakyat Indonesia sudah semestinyalah menjunjung tinggi rasa memiliki akan budaya kita sendiri (memiliki sense of belonging). nah, apa sense of belongi

Sense of belonging
sense of belonging adalah salah satu peranan dalam budaya dan juga seni. sense of belonging adalah pentingnya memvalidasi kehidupan budaya, ekspresi budaya dan pengalaman budaya. tapi sayangnya sekarang ini sense of belonging masyarakat Indonesia terhadap batik sangatlah rendah. oleh karena itu para negara tetangga dengan seenaknya mengambil dan mengakui hasil ekspresi budaya Indonesia.

Contoh konkritnya...

designer kenamaan Ramli beberapa waktu yang lalu melakukan pegelaran busana batik di salah satu mall terkemuka di Jakarta Pusat. Batik yang digunakan cukup beragam mulai dari batik Jawa, Betawi, Lampung bahkan Papua.

juga pada INAICTA 2008, Jbatik memenangkan sebuah penghargaan dari UNESCO karna telah berhasil membuat pola-pola batik baru yang lebih modern yang diambil dari pola-pola batik lama. lalu, peran kita dimana???

Peran kita sebagai anak muda

kita sebagai anak muda seharusnya ikut menjaga apa yang kita miliki. dengan begitu kita bisa lebih menghargai batik.tidak seperti sekarang ini kita hanya memakai batik karena terpaksa. itu semua karena rasa kebanggaan kita terhadap bangsa Indonesia masih minim..

Koq minim?? karena kita masih merasa itu bukan milik kita, bukan karya kita. contohnya tembok di pinggir jalan yang di coret-coret. kita berpikir toh itu bukan tembok rumah kita. padahal tembok itu dibangun dengan pajak yang kita bayarkan, yang merupakan hasil kerja keras kita yang secara kita tidak sadari turut membangun fasilitas yang ada dan yang kita gunakan.
ini adalah kita, Indonesia! segala yang ada di dalamnya adalah milik kita. yang harus kita jaga bersama, kita hargai! jika kita tidak bisa menghargai apa yang kita miliki, sampai kapanpun kita tidak akan mampu menjadi yang lebih daripada itu. termasuk harta budaya Indonesia yaitu batik. batik adalah salah satu harta berharga milik KITA!! oleh sebab itu, ayo kita hargai harta berharga yang menjadi milik kita....

rasa memiliki yang tinggi, akan terwujud dari adanya kesadaran diri dari suatu masyarakat itu sendiri, karna itu masyarakat Indonesia sebaiknya memiliki sense of community.

ada 4 unsur sense of community menurut McMillan & Chavis teori:

1. keanggotaan, keanggotaan ini meliputi 5 atribut yaitu batas, emosional keselamatan, sebuah rasa memiliki dan identifikasi, personal investasi, dan sebuah sistem simbol umum.

2. pengaruh, pengaruh bekerja dua arah yang berarti anggota perlu merasa bahwa mereka memiliki pengaruh dalam grup dan sedikit pengaruh kelompok pada anggota kelompok yang diperlukan.

3. integrasi dan pemenuhan kebutuhan, anggota merasa dihargai dalam berbagai untuk partisipasi mereka dalam komunitas.

4. bersama hubungan emosional

Oleh karna itu, dalam suatu komunitas yang memiliki sense of community yang baik, seharusnya memiliki sense of belonging yang tinggi juga. sebab, dengan sense of belonging, kita mampu menghargai apa yang menjadi miliki budaya kita dan tidak membiarkannya diambil oleh orang lain :)

HAPPY HARI BATIK