..About Bengkel..

Foto saya
Bengkel Psikologi merupakan suatu nama kegiatan dari program kerja HIMPSIKO (Himpunan Mahasiswa Psikologi) yang bekerja sama dengan media informasi kampus yaitu B-VOICE radio. Dalam pelaksanaan Bengkel Psikologi ini kami akan membahas berbagai fenomena dalam kehidupan masyarakat dikemas dalam sudut pandang Psikologi. Tidak lepas dari semua itu, kami berharap dapat mengenalkan Psikologi sebagai jurusan baru di Binus University dan berharap dengan adanya kegiatan ini mampu menambah wawasan para mahasiswa, baik secara akademik maupun non-akademik. Dengan demikian, kami mengharapkan kritik dan saran untuk kemajuan Bengkel Psikologi ini. Terima kasih. Warm regards, Montir Bengkel.

Sabtu, Mei 30, 2009

INSPIRED WOMEN

Inspired women adalah sosok wanita yang patut dicontoh karna pengorbanan serta usaha yang WOW untuk mewujudkan mimpi-mimpinya yang ada. pada masa dulu, kita punya ibu Raden Ajeng Kartini, yang menjadi sosok inspirasi bagi wanita-wanita sekarang ini. spirit yang ada ternyata dibuktikan juga oleh sosok inspired woman, Oprah Winfrey yang dimana memiliki semangat tinggi melanjutkan hidup yang dulunya sangat kelam. dia membuktikan bahwa, seorang wanita tidak boleh berlarut dengan masa hitamnya dan harus tetap maju dan berjuang menghadapi hidupnya. yuk, kita liat latar belakang dari para inspired women ini...

Raden Adjeng Kartini adalah seorang dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan di Jawa. beliau adalah putri dari seorang Bupati Jepara pada waktu itu, yaitu Raden Mas Adipati Sastrodiningrat, dan merupakan cucu dari Bupati Demak, yaitu Tjondronegoro. pada waktu kelahiran Raden Ajeng Kartini, nasib kaum wanita penuh dengan kegelapan, kehampaan dari segala harapan, ketiadaan dalam segala perjuangan dan tidak lebih dari perabot dari kaum lelaki belaka, dan bertugas tidak lain dari yang telah ditentukan secara alamiah, yaitu mengurus dan mengatur rumah tangga saja. dengan kata lain kaum wanita hanya mempunyai kewajiban tapi tidak mempunyai hak sama sekali.

Raden Ajeng Kartini telah beranjak dewasa pada waktu itu tidak dapat melihat kenyataan ini, meskipun beliau dilahirkan dalam lingkungan ditengah-tengah kebangsawanan atau keningratan tetapi beliau tidak segan-segan turun ke bawah untuk bergaul dengan masyarakat biasa, untuk mengembangkan ide dan cita-citanya yang hendak merombak status sosial kaum wanita, dan cara-cara kehidupan dalam masyarakat dengan semboyan : "kita harus membuat sejarah, kita menentukan masa depan kita yang sesuai dengan keperluan serta kebutuhan kita sebagai kaum wanita dan harus mendapatkan pendidikan yang cukup seperti halnya kaum laki-laki"

Dengan melanggar segala aturan yang ada, Raden Ajeng Kartini melanjutkan pendidikannya yang setara dengan kaum penjajah Belanda pada waktu itu, beliau sempat mempelajari kegiatan-kegiatan kewanitaan lainnya. dengan pengetahuan serta pengalaman yang didapatkannya, Raden Ajeng Kartini secara berangsur-angsur berusaha menambah kehidupan yang layak bagi kehidupan wanita.

Perkawinan Raden Ajeng Kartini 1903 dengan Raden Adipati Joyoningrat, Bupati Rembang, mengharuskan beliau mengikuti suami dan di daerah inilah beliau dengan gigih meningkatkan kegiatannya dalam dunia pendidikan melalui sarana-saran pendidikan dengan tidak memandang tingkat dan derajat bangsawan dan rakyat biasa. semua mempunyai hak yang sama dalam segala hal. beliau mempunyai keyakinan bahwa kecerdasan rakyat untuk berpikir, tidak akan maju jika kaum wanita ketinggalan.

inilah perjuangan Raden Ajeng Kartini yang telah berhasil menampakkan kaum wanita di tempat yang layak, yang mengangkat derajat wanita dari tempat yang gelap menuju ke cahaya yang terang menderang, sesuai dengan karya tertulis beliau yang berjudul "habis gelap terbitlah terang"

melihat keadaan sekarang ini, apakah yang harus diperjuangkan oleh wanita pada masa sekarang? layaknya perjuangan Kartini memperjuangkan hak wanita pada masa tersebut? salah satu tokoh yang mewakili Kartini zaman sekarang yaitu, Oprah Winfrey.

Oprah Winfrey lahir pada tanggal 29 Januari 1954 di Kosciusko, Mississippi. ia dibesarkan di sebuah peternakan oleh neneknya yang keras (Hattie Mae) selama 6 tahun. ketika berusia 6 tahun, ibunya, Vernitta, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di Milwaukee, Wisconsin. dan akhirnya mengambil oprah dari neneknya di Milwaukee, ia harus tinggal di dalam 1 kamar bersama ibu dan 2 saudara tiri, laki-laki dan perempuan.

Pada usia 9 tahun, ia mengalami pelecehan seksual oleh sepupunya yang berusia 19 tahun dan dia tidak pernah menceritakannya kepada siapa pun. menginjak usia 14 tahun, Oprah hamil dan bayinya meninggal tidak lama setelah dilahirkan. ketika Oprah melarikan diri selama 1 minggu, ibunya memutuskan untuk mengirim Oprah hidup bersama ayahnya di Nashville.

Masa remaja Oprah begitu sangat ketat dan disiplin, ayahnya tidak bisa mentoleransi sifat negatif Oprah. awalnya Oprah benci akan semua aturan itu, tetapi akhirnya dia sadar bahwa itulah yang dibutuhkan. pada usia 17 tahun, dia mendapat pekerjaan sebagai penyiar berita di stasiun radio lokal dan dia terus naik menjadi pembawa acara TV, dan menciptakan acara talkshow miliknya sendiri yaitu, The Oprah Winfrey Show yang merupakan talkshow nomor satu di Amerika dan International. Oprah juga mendirikan majalah dan menjadi direktur editorial yaitu The Oprah Magazine, sampai menjadi aktris dan produser bintang film The Color Purple.

dari kedua wanita ini, mereka berasal dari latar belakang yang jauh berbeda yang benar-benar menjadi inspirasi wanita. secara psikologis, seseorang sangat ditentukan oleh latar belakang kehidupannya, baik dari keluarga sampai pada status ekonomi dan sosial dalam masyarakat. dan semua itu mempengaruhi perilaku yang ditunjukkan dalam kegiatan sehari-hari. mereka berdua membuktikan dengan adanya niat dan kemauan, mereka dapat berhasil walaupun memiliki latar belakang seperti itu. terutama dalam konteks wanita yang secara alami (nature of woman) memiliki perasaan yang lebih peka dan halus, dan akhirnya kesan yang ditimbulkan bahwa wanita sebagai makhluk yang lembut dan tidak bisa berbuat apa-apa. konsep ini berhasil diubah oleh Kartini dan Oprah, wanita yang juga bisa sekuat priabahkan memiliki kekuatan yang lebih dari pria dibalik kelemah-lembutannya.





Bengkel Psikologi - B'Voice Radio

Selasa, 21 April 2009

Speaker : Febriani Priskila

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Olala ....

Kartini again? Not again!

How could you say that Kartini is such an inspiring lady, while in fact you can't even mention any single female name from modern era that can replace her?

Kartini is a historical figure, that's for sure. Is she inspiring? Come on, wake me up and wipe my saliva up !

Making-headache topic! Makes me feel like a superior gender! HAIL MAN!