..About Bengkel..

Foto saya
Bengkel Psikologi merupakan suatu nama kegiatan dari program kerja HIMPSIKO (Himpunan Mahasiswa Psikologi) yang bekerja sama dengan media informasi kampus yaitu B-VOICE radio. Dalam pelaksanaan Bengkel Psikologi ini kami akan membahas berbagai fenomena dalam kehidupan masyarakat dikemas dalam sudut pandang Psikologi. Tidak lepas dari semua itu, kami berharap dapat mengenalkan Psikologi sebagai jurusan baru di Binus University dan berharap dengan adanya kegiatan ini mampu menambah wawasan para mahasiswa, baik secara akademik maupun non-akademik. Dengan demikian, kami mengharapkan kritik dan saran untuk kemajuan Bengkel Psikologi ini. Terima kasih. Warm regards, Montir Bengkel.

Senin, Juli 20, 2009

METROSEKSUAL!!!

APA SIIYHH METROSEKSUAL ITUU???

metroseksual adalah istilah untuk menggambarkan pria dengan tanpa membedakan orientasi seksualnya yang menghabiskan banyak waktu, uang demi penampilan dan gaya hidupnya. orang awam menyimpulkan bahwa pria-pria metroseksual adalah pria-pria yang suka dandan.

kaum metroseksual dengan fasihnya mengerti dan mengaplikasikan selera zaman dalam kehidupannya. saat ini fenomena pria-pria metroseksual bukanlah hal yang tak lazim lagi. di sekitar kita, terutama di perkotaan besar sudah banyak metroseksual yang kita jumpai.

tapi... terlepas dari masalah orientasi seksual tadi, banyak orang yang menstigmakan jika pria-pria metroseksual ini adalah bagian dari laki-laki homoseksual. hal ini tentu saja tidak bisa disalahkan, karena hanya kalangan laki-laki yang seperti itulah bisa menandingi kaum perempuan dalam hal trend gaya hidup.

DOMINAN DARI METROSEKSUAL.
metroseksual tidak terlepas dari fashion, style, karakter, atau bawaan dan semacamnya. menurut tokoh pernyataan bahwa metroseksual adalah para pria yang suka dandan ternyata seringkali dianggap tidak benar, karna tidak mengacu pada tabiat atau perilaku kewanita-wanitaan atau bahkan ekstrimnya ke arah homoseksualitas.

pria-pria ini lebih memproritaskan penampilan selayaknya wanita. sehingga istilah-istilah facial, creambath, pedi-manicure, massage, dsb sudah akrab sekali di telinga mereka. bahkan sudah menjadi kebiasaan atau lebih tepatnya kebutuhan rutin tiap minggu untuk menghabiskan uang jutaan rupiah buat perawatan tubuhnya. tak jarang, masculinity seringkali menyerempet ke arah feminine (Dr.Marrison R).

CASE!!!!
4 orang sahabat cewe yang selalu menghabiskan waktu mereka untuk kumpul bersama di setiap kesempatan. baik pada saat di kampus untuk kuliah, ngobrol dan gosip bareng, sampai pulang bareng semuanya selalu mereka kerjakan bersama-sama.

masalah muncul pada saat pacar salah seorang dari keempat sahabat tersebut ternyata baru diketahui memiliki kecenderungan untuk bersikap agak feminin dan peduli terhadap penampilan seperti layaknya perempuan, bahkan pengetahuannya tentang fashion dan sebagainya lebih baik diantara keempat wanita tersebut. seperti kegemarannya ke salon, ganti-ganti mode rambut, warna rambut sampai treatment di bodyspa.

LATAR BELAKANG KASUS!!!
metroseksual merupakan suatu kebiasaan yang sebenarnya tidak biasa terjadi. faktor pemicu keadaan ini bisa secara nature (alami dari lahir atau faktor gen), nurture (keadaan lingkungan yang membuat dia menjadi seperti itu), bahkan bersifat konvergensi (nature dan nurture).
bisa jadi pada masa kecilnya, lelaki tersebut dominan bermain boneka-bonekaan, make-up make-up-an, menggunakan pakaian anak perempuan, dan sebagainya. faktor inilah yang bisa membuat dirinya sebagai lelaki metroseksual sejati, bisa karena di dukung oleh rasa di dalam dirinya untuk menggunakan semua perabot-perabot perempuan. perlu diketahui bahwa antara lelaki yang metroseksual dan lelaki yang kemayu "banci" menggunakan perabot perempuan sangatlah berbeda. namun, masih ada tanggapan bahwa para metroseksual tersebut merupakan komunitas homoseksual.

menurut ahli..
indikasi yang mencerminkan prilaku abnormal sebaiknya perlu dilakukan deteksi awal, sebab dapat berdampak langsung pada interaksi dan lingkungan sosial orang tersebut (Psikolog Mini Ruthsiva).

dari kutipan Dr. Marrison "masculinity seringkali nyerempet ke arah feminine, bahkan lebih ekstrimnya homoseksualitas" Freud menganggap, homoseksualitas sebagai penyakit yang disebabkan oleh gangguan perkembangan seksual. menurutnya, anak normal akan melewati tahap psikoseksual hingga dorongan seksual akhirnya dapat diarahkan secara dewasa pada objek yang tepat yang berjenis kelamin berbeda.

pada intinya, metroseksual bukanlah suatu keadaan fatal bangett buat seorang lelaki. alasan mereka memperhatikan penampilan seperti layaknya seorang wanita, bukanlah sesuatu yang dapat dipandang sebelah mata. bisa jadi mereka tetap para lelaki yang normal, yang sangat menjunjung tinggi fashion n trend serta kebersihan dan kerapian diri, dan selalu menjaga penampilan untuk memikat lawan jenis mereka.



Bengkel Psikologi - B'voice Radio

Selasa, 16 Juni 2009

Speakers : Febriani P. - Mutiarini M.

Tidak ada komentar: